Rabu, 30 Desember 2009

Perintah-Perintah DOS pada Windows 98

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah Jenis perintah Keterangan
BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.

EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.

LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.

MKDIR atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.

PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.

RMDIR atau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.

REN atau RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.

TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK Internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER Internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY Internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL Internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

Artikel mengenai komputer ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS"
Kategori: Rintisan bertopik komputer | Komputer pribadi yang kompatibel dengan IBM
Kategori tersembunyi: Artikel yang perlu dirapikan | Artikel yang perlu diperbaiki bertopik teknologi informasi
Perintah dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah tingkat lanjut:
DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

CHKDSK
( Berfungsi untuk melihat kondisi media penyimpanan yang kita pakai )
Rumus : CHKDSK [ drive : ]
Jika kita menjalankan program ini, akan ditampilkan antara lain kemampuan kapasitas penyimpanan media tersebut, jumlah file yang ada, jumlah area yang masih kosong dan volume. Jika terdapat partisi / track disket yang rusak (biasanya disebut found lost chain), informasi tersebut juga ditampilkan. Untuk melakukan perbaikan, Anda ulangi CHKDSK diatas namun kali ini tambahkan dengan syntax /F ( atau Fixed ). Kemudian akan muncul pesan : Convert lost chain to file ( Y / N ) maka jawablah Y. Ini dimaksudkan agar program ini menyimpan data yang berada pada partisi / track yang rusak ke dalam sebuah atau beberapa file (namanya FILE0001.CHK dst.) dan diletakkan pada partisi / track yang baik, sehingga Anda dapat mengakses data tersebut.
Informasi yang ditampilkan CHKDSK pada paragraf pertama adalah yang paling penting Anda perhatikan, dengan urutan-urutannya sebagai berikut :
• Baris ke-1 : total daya tampung disket atau Hard disk
• Baris ke-2 : jumlah files yang disembunyikan (jika ada)
• Baris ke-3 : jumlah direktori yang ada
• Baris ke-4 : jumlah file yang ada
• Baris ke-5 : jumlah byte yang rusak (bad sector) jika ditemukan ada
• Baris ke-6 : jumlah byte tersisa yang bisa dipakai.
Apabila baris ke-2 dan ke-5 tidak ditemukan, maka jumlah barisnya hanya ada 4.
Mulai pada versi DOS 6, Microsoft membeli lisensi salah satu utiliti dari PC-Tools? dan merubah namanya menjadi SCANDISK, walau tetap menyediakan CHKDSK. Perbedaan dengan CHKDSK ialah proses pengecekkan ditampilkan pada layar monitor dan pada akhir pemakaian, SCANDISK akan memberitahukan kepada Anda hasil pemeriksaannya dalam data statistik yang berisi kondisi fisik disket atau hard disk Anda (misalnya, apakah ditemukan kerusakan atau tidak, kemudian nama file yang dideteksi rusak dan yang berhasil diperbaiki).
DISKCOPY
( Menyalin seluruh isi disket sama persis ke disket lainnya )
Rumus : Diskcopy [ drive sumber ] [ drive tujuan ]
Contoh : Diskcopy A : B :
Setelah itu akan muncul pesan seperti berikut ini :
Insert SOURCE diskette in drive A : (artinya masukkan disket sumber di drive A)
Insert TARGET diskette in drive B : (artinya masukkan disket target di drive B)
Press anykey when ready ... (artinya tekan sembarang tombol untuk melanjutkan)
Jika proses pengcopyan disket berjalan dengan lancar, akan muncul pesan :
Copy Complete.
Copy another disk ? ( Y / N ) ?
Maka yang harus Anda lakukan adalah :
• tekan Y agar program mengulang kembali proses seperti diatas
• tekan N untuk mengakhiri perintah DISKCOPY dan Anda akan kembali ke DOS prompt .
Yang harus diingat ialah program ini hanya berlaku untuk disket dengan kapasitas dan ukuran media yang sama pula. Program tidak berfungsi untuk jenis media penyimpanan lainnya selain disket (misalnya hard disk, tape back-up, data catridge, CD-ROM dsb ).
Peringatan :
Ada sedikit kekurangan dari program ini, yaitu apabila pada disket target/sasaran terdapat sector yang rusak, DOS tidak akan memberitahukannya kepada Anda (kecuali jika Anda menggunakan MS-DOS? versi 6 ke atas).
FORMAT
( Berfungsi untuk membuat track pada suatu media penyimpanan agar
media tersebut dapat difungsikan / dipakai ) .
Rumus : FORMAT [ drive : ] [ /S ] [ /V ] [ /Q ] [ /U ] [ /4 ]
/S menyertakan sistem operasi DOS pada media yang diformat
/V menuliskan nama label volume dari media yang diformat
/Q format akan dilaksanakan lebih cepat ( Quick format )
/U dengan menyertakan syntax ini, saving image diabaikan.
/4 format disket 5,25" 360 KB pada drive 5,25" 1,2 MB.
Contoh penggunaan :
• FORMAT A : memformat disket yang terdapat di drive A
• FORMAT A : /S memformat disket pada drive A berikut sistem operasinya
Latihan :
Silahkan masukkan disket Anda pada drive A. Kemudian ketik FORMAT dan tekan Enter.
Setelah program format dibaca, maka akan muncul pesan seperti di bawah ini :
Insert new diskette for drive A :
Press Enter when ready .....
artinya program menunggu sampai kita meletakkan media disket pada drive A untuk pelaksanaan program, kemudian diikuti dengan menekan Enter untuk menjalankan program Format. Setelah itu akan muncul tampilan proses format seperti dibawah ini :
• Head 0, Cylinder 1 ...... dst ( jika menggunakan MS-DOS versi 3.30 )
Proses akan selesai jika telah mencapai silender ke-79.
• 1 percent complete ...... dst ( jika menggunakan MS-DOS versi 4.0 ke atas )
Proses akan selesai jika telah mencapai angka 99 persen.
Proses tersebut menandakan bahwa program Format sedang bekerja membuat track pada disket Anda. Perlu Anda ketahui bahwa mulai MS-DOS versi 5 ke atas, DOS akan membuat image file yang dapat digunakan untuk mengembalikan kondisi disket seperti kondisi disket sebelum diformat (Caranya yaitu dengan menjalankan perintah UNFORMAT). Namun jika Anda tidak ingin membuat image file, sertakan syntax /U pada perintah Format).
Tunggu hingga pelaksanaan Format disket selesai. Jika proses format telah selesai maka akan ditampilkan pesan : Format completed.
Setelah itu Anda akan diminta untuk mengisikan nama (volume) untuk disket Anda (paling banyak 11 karakter dan tidak boleh ada tanda baca seperti titik atau koma). Setelah menekan Enter ditampilkan data statistik yang menginformasikan kapasitas isi disket, jumlah byte yang digunakan untuk sistem DOS (jika anda memformat disket dengan syntax /S), dan jumlah byte yang rusak (bad sector) - jika ada !
Pada baris paling akhir muncul pesan :
Format another ? ( Y / N )
yang artinya program menanyakan, apakah proses format ingin diulang kembali atau tidak. Jika Ya, tekan huruf Y lalu ulangi prosedur yang sama seperti diatas. Jika tidak , tekan huruf N maka penggunaan program FORMAT akan diakhiri dan Anda kembali ke DOS prompt.
Sebaliknya jika disket Anda tidak bisa diformat, DOS akan menampilkan pesan :
Track 0 bad or disk unuseable. Format another ? ( Y / N )
LABEL
( Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah nama label pada disk ).
Rumus : LABEL [ drive : ]
Contoh : Ketiklah LABEL A:\ (Enter) maka pada layar monitor akan muncul tampilan :
Volume in drive A is none
Volume Serial Number is 3F68-1AFF
Volume label (11 characters, ENTER for none) ?

Volume in drive A is none menandakan media pada drive A tidak memiliki label. Kecuali Anda pernah menuliskan nama disini pada perintah FORMAT, maka kata "none" akan diisi dengan nama Anda.
Volume Serial Number adalah serial angka yang diberikan oleh Komputer.
Volume label adalah baris dimana Anda menuliskan label nama dengan panjang maksimum 11 huruf, setelah itu tekan Enter. Penulisan nama label harus pada baris yang sama, sebab Anda tidak diperkenankan lagi menuliskan nama label setelah menekan Enter. Jika hal itu Anda lakukan, program justru menganggap Anda tidak mengisi nama label (No Label).
MOVE
( Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain yang berbeda).
Rumus : MOVE [ drive-1: nama file] [ drive-2: nama file ]
Syntax : /Y maka tampilan konfirmasi tidak ditampilkan.
/-Y maka tampilan konfirmasi akan ditampilkan.

Mulai tersedia sejak versi MS-DOS 6.0. Berfungsi hanya untuk memindahkan file, berbeda dengan fungsi perintah COPY.
Contoh : MOVE LATIHAN.DOC A:\TUGAS.DOC
Memindahkan file LATIHAN.DOC ke drive A sekaligus mengganti namanya menjadi TUGAS.DOC
Program-program external command lainnya (namun tidak akan dibahas disini, mengingat keterbatasan halaman dan waktu pengajaran) antara lain ialah :
• DEFRAG.EXE
• GRAPHICS.COM
• QBASIC.COM
• ATTRIB.EXE
Pada umumnya gunakan [Nama perintah] /? untuk menampilkan bantuan penjelasan (help). Tampilan akan diberikan dalam bahasa Inggris. Contoh : COPY /? akan menampilkan penjelasan perintah COPY
Read More - Perintah-Perintah DOS pada Windows 98

Senin, 28 Desember 2009

Cara Merawat Printer Yang Benar

MERAWAT PRINTER

Printer-printer di generasi baru sekarang ini semakin pintar. Kemampuannya merawat diri pun semakin bagus. Namun bukan berarti kita sama sekali tidak perlu merawatnya, tentunya anda tidak ingin dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia, karena barang semahal dan sebaik apapun kinerjanya tetap memerlukan perawatan yang continue.
Mungkin anda masih ingat dengan nasihat kesehatan yaitu : “Mencegah lebih baik dari pada mengobati”?. Nasihat ini juga berlaku untuk printer. Merawat printer akan membuatnya lebih awet, dan lebih tidak bermasalah. Printer yang anda beli dengan harga kurang lebih 500 ribu, mungkin membutuhkan perbaikan yang mendekati harga aslinya ketika rusak.
Masalah utama pada printer tentu saja berkaitan dengan pekerjaan utama printer ini, yaitu tinta dan head, misalnya bisa menyebabkan tinta tidak bisa mencapai kertas dan memberikan hasil cetak yang buruk, masalah lain yang mungkin bisa mengganggu printer anda adalah adaptor dan mekanik (motor), tetapi kedua masalah ini jarang terjadi.
Untuk membuat printer anda awet ada satu langkah yang mungkin tanpa anda sadari sudah anda lakukan, yaitu menggunakannya secara teratur setiap hari. Banyak orang, utamanya karena kebutuhan cetaknya yang tidak banyak dan takut membayar harga tinta yang memang mahal, membiarkan printernya lama tanpa digunakan.
Printer bukanlah penghias di samping computer anda, tetapi barang yang harus digunakan secara teratur, menggunakan printer secara teratur akan membuatnya bekerja secara konsisten dan menghindarkannya dari masalah.

Membersihkan permukaan
Selain menggunakannya secara teratur, printer akan semakin awet, dan tampak bagus jika rajin dibersihkan. Pembersihan secara teratur akan memperbaiki penampilannya sekaligus mencegah timbulnya masalah.
Untuk membersihkan permukaan printer, biasakan diri anda membersihkan bagian permukaan luar printer kapanpun adna mengganti catridge tinta. Untuk pekerjaan ini, gunakan kain berbahan lembut (berbahan kaus atau seperti kain untuk membersihkan kacamata), dan usahakan supaya tidak menyebabkan peningkatan kelembapan di bagian dalam printer.

Menghadapi printer rusak
Secara umum, senjata anda merawat dan memecahkan masalah yang muncul pada printer inkjet adalah buku manual pinter, dan nomor telepon layanan konsumen dari vendor pembuat printer yang anda gunakan. Kebanyakan masalah pada printer anda bisa anda tangani dengan mengikuti panduan langkah-langkah yang disediakan pada manual. Manual juga biasanya menyediakan panduan umum merawat printer.
Panduan mengatasi masalah pada printer umumnya berbeda-beda antar printer, bahkan dalam satu merek yang sama, jadi kami tidak mungkin membahasnya dalam artikel yang singkat ini. Saran kami, bacalah dengan teliti manual yang menyertai printer yang anda miliki.
Bahkan walaupun tidak ada masalah, ketika pertama kali membuka kardus printer setelah membelinya, bacalah dulu manual sebelum melakukan tindakan apapun. Manual biasanya menjelaskan hal-hal yang perlu anda perhatikan, waspadai, atau kerjakan.
Jika bertemu masalah yang tidak dapat anda tangani sendiri, dan manual tidak menjelaskannya secara terperinci anda dapat menelpon layanan konsumen yang mereka sediakan. Jika sudah sangat parah dan anda menyerah, pilihan terakhir adalah membawanya ke pusat service terdekat.

Membersihkan dengan bantuan utility
Hampir setiap printer menyediakan feature untuk membersihkan head menggunakan kertas dengan menekan salah satu tombol untuk mengklik salah satu tombol di menu pengelolaan printer dari computer yang terhubung ke printer tersebut.
Utility manajemen printer ini bisa anda dapatkan dari kotak dialog properties untuk printer yang anda gunakan (dari Start cari control panel, lalu pilih printer, klik kanan dan pilih properties dari daftar menu yang muncul). Pada menu properties anda bisa dapatkan utility untuk mengelola printer anda, termasuk untuk membersihkan cartridge. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa membaca panduan yang menyertai printer tersebut.
Langkah pembersihan menggunakan utility manajemen printer ini bisa dilakukan sebagai langkah awal setiap kali anda menemukan adanya cacat pada hasil cetak. Pembersihan ini perlu dilakukan jika anda sudah lama tidak menggunakan sebuah printer – misalnya, lebih dari seminggu.
Yang perlu diperhatikan, jangan pernah melakukan pembersihan head (maksudnya nozzle pada head) dua kali atau lebih berturut-turut, karena justru akan membuat head lebih kotor. Setelah membersihkan head menggunakan utility manajemen printer, cobalah mencetak, atau melakukan pencetakan percobaan.
Lalu tunggulah beberapa menit. Cetaklah dua atau tiga halaman berisi pola warna dengan warna yang seimbang. Karena ini akan membuang gelembung-gelembung air, atau tinta yang berbusa yang mungkin disebabkan oleh proses pembersihan. Setelah itu, jika hasil cetaknya masih kurang bagus, barulah anda boleh melakukan pembersihan lagi.

Membersihkan secara manual
Untuk membersihkan head pada cartridge secara manual. Anda harus melepaskannya dari tempatnya di dalam printer. Caranya berbeda-beda tergantung printernya. Untuk Printer HP, misalnya hidupkan printer dan buka penutup printer, lalu secara otomatis cartridge tinta bergerak ke tengah.
Sebelum melepaskan cartridge, pastikan printer telah dimatikan dengan mencabut kabel listrik dari colokannya. Lepaskan cartridge dengan hati-hati lalu letakkan di atas meja. Gunakan cotton bud, jangan gunakan alcohol, lalu bersihkan head dengan cotton bud tersebut.
Proses pembersihan dengan cotton bud harus dilakukan dengan perlahan. Jangan menyapukan cotton bud ke pelat nozzle. Perhatikan jika ada kotoran yang tertinggal di pelat nozzle dan bagian cartridge lainnya. Proses pembersihannya sama seperti sebelumnya. Untuk head cartridge berwarna, gunakan hanya satu cotton bud untuk satu warna untuk menghindari transfer kotoran. Setelah selesai pasang lagi cartridge ke tempatnya di printer.
Jika masih belum mantap, siapkan air panas sekitar tigaperempat gelas bening/plastic (bisa diambil dari dispenser) lalu tempelkan bagian nozzle – hanya bagian ini saja, bukan semua tubuh cartridge kepermukaan air selama sekitar 5 menit.
Anda akan melihat tinta mulai keluar ke air. Jangan takut, tinta anda tidak akan habis. Ketika aliran tinta ke air sudah mulai lancar bisa dipastikan nozzle/head juga sudah cukup bersih. Setelah itu angkat cartridge, dan keringkan menggunakan cotton bud atau kain halus.
Di samping menjaga kebersihan head, yang juga perlu dijaga adalah jangan sampai tinta benar-benar habis. Ketika cartridge kehabisan tinta, resistor pada head bisa terbakar. Sebagian besar printer akan mengingatkan penggunanya ketika cartridge akan kehabisan tinta.

Matikan ketika tidak digunakan
Hal ini yang juga perlu diperhatikan adalah tindakan mematikan printer. Matikan printer jika tidak digunakan dalam waktu lama. Contoh, matikan printer di akhir jam kerja. Mematikan dilakukan tidak dengan langusung mencabut kabel listriknya, tetapi dengan menekan tombol 0n/off pada printer.
Mematikan printer ketika tidak digunakan bisa mencegah mengeringnya tinta pada nozzle. Pada semua printer inkjet ada mekanisme tertentu yang bekerja melindungi head cetak dari udara luar ketika printer dimatikan. Efek samping dari mematikan printer adalah penghematan listrik, walaupun yang dihemat memang tidak banyak, karena printer-printer baru umumnya sudah hemat daya.

Pembersihan bagian dalam
Untuk membersihkan bagian dalam printer, gunakan kuas kecil dan penyedot debu portable untuk membersihkan debu di bagian dalam printer. Ingat, residu tinta yang ada tidak perlu dibersihkan. Residu ini tidak akan mengganggu. Bahkan jika anda coba membersihkannya, apalagi menggunakan bahan seperti alcohol, bisa merusak printer anda. Jangan lupa menggunakan pelumas yang ada pada batang metal yang menjadi rel tinta.
Di bagian dalam printer, salah satu yang kadang-kadang perlu dibersihkan adalah catridge tinta. Membersihkan bagian ini cukup penting dilakukan jika anda menemukan kualitas cetak yang bergaris-garis tanpa warna, atau ada kesan kelebihan tinta di bagian tertentu.

Bagaimana cara memeriksa kondisi print head?
Berikut langkah-langkahnya:

1. Klik tombol “Start” dan pilih “Setting” dan pilih “Control Panel”.
2. Pilih folder “Printer” dan pilih folder/icon “printer Epson” Anda, klik kanan mouse Anda, kemudian pilih “Properties”.
3. Pilih “Utility”, di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni :

* EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada di dalam cartridge.
* Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
* Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan menyala selama 10 menit.
* Head Alignment: Bila huruf hasil print tidak rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
* Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual, sehingga lebih memudahkan Anda.
Read More - Cara Merawat Printer Yang Benar
SOFTWARE-SOFWARE
UNTUK
MEMPARTISI HARDDISK

Partisi Harddisk
Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan.. Sebuah komputer yang menginstal lebih dari satu sistem operaai biasanya mempunyai beberapa partisi. Keuntungan dari partisi yang lebih dari satu antara lain dapat meminimalisir keruwetan pada sistem operasi, data dapat dibuat lebih aman, penggunaan ruang hasrddisk yang efisien, memudahkan back up data dan pencarian file.

Dalam sebuah harddisk memiliki beberapa tipe partisi, yaitu :
1. Partisi Primary
Partisi primary merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk booting.

2. Partisi Extended
Partisi extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan nya kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.

3. Partisi Logical
Partisi logical merupakan partisi sampingan yang terdapat partisi extended. Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.

Sebelum kita mempartisi harddisk maka kita harus memperhatikan terlebih dahulu :
 Jenis partisi yang akan kita pakai :
Sesuaikan partisi dengan system operasi yang akan dijalankan, karena system operasi harus berjalan sesuai dengan lingkungannya sendiri, missal :
Windows 95 = FAT 16
Windowa 97 & 98 atau 98SE = FAT16 & FAT32
Windows 2000 & XP = FAT32 & NTFS5
Linux = Ext2 atau Ext3
 Besar kapasitas harddisk harus memenuhi syarat jenis partisi, contoh :
FAT16 = maksimal harddisk 2 GB
FAT32 = seluruh harddisk 850 MB ke atas.
NTFS = maksimal harddisk di atas 1 TeraByte

Software-sofware yang dapat digunakan untuk mempartisi harddisk yaitu sebagai berikut :

a. FDISK

Aplikasi ini sudah ada tersedia di dalam system booting Microsoft windows, tetapi sesuai dengan masing-masing system operasi bootingnya.
Keuntungan Memakai FDISK :

Tersedia Cuma-Cuma dalam CD Master windows atau dibuat di disket system booting s.o bersangkutan.

Kekurangan Memakai FDISK :
Kita hanya dapat membuat jenis partisi sesuai s.o bersangkutan.
Bila kita membuat 2 partisi dalam 1 harddisk, maka hasilnya 1 partisi primary, 1 partisi logical.

CARA PEMAKAIANNYA :

Masukkan disket ke floppydisk atau cd booting ke CDROM.
Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
External cache : Enable
Quick Power On Self Test : Enable
Boot Sequence : A,C,SCSI  Ubah menjadi CDROM/floppydisk
Swa[ floppy Drive : Disable
Boot Up Floppy Seek : Enable
Setelah booting, pilih menu yang mendukung CDROM atau enter langsung :

Setelah masuk ke system dos, lalu ketik FDISK kemudian tekan enter :

Pilih (Y) untuk FAT32 dan (N) untuk FAT16 :

Pilih no (1) Create DOS partition….. untuk membuat partisi baru, kamudian tekan enter :

Kemudian pilih no (1) Create Primary DOS….. untuk membuat partisi utama (primary) :

Setelah itu plih ya (Y) untuk membuat partisi atau pilih tidak pilih (N) bila ingin membuat partisi lain. Kalau pilih (Y) maka selesai, tekan ESC untuk keluar dari disk dan lakukan langkah selanjutna.

Setelah membuat partisi selesai, restart kembali komputer kita.

Setelah masuk kembali ke dos system, lakukan format harddisk dengan mengetik format diikuti drive yang mau diformat :

Setelah selesai, restart kembali.
Harddisk siap untuk diinstalasi Sistem Operasi.

b. RANISH PARTITION MANAGER.

Aplikasi khusus partisi buatan Ranish.
Keuntungan memakai ranish partition manager yaitu :
- Mudah dipakai
- Dapat membuat berbagai jenis partisi (FAT16, FAT32, NTFS, BEOS, LINUX, dll).
- Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
- Dapat membuat lebih dari 2 partisi dalam 1 harddisk.

CARA PEMAKAIANNYA :

Masukkan disket ke floppydisk atau cd booting ke CDROM.
Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
External cache : Enable
Quick Power On Self Test : Enable
Boot Sequence : A,C,SCSI  Ubah menjadi CDROM/floppydisk
Swa[ floppy Drive : Disable
Boot Up Floppy Seek : Enable

Setelah booting, pilih menu yang mendukung CDROM atau enter langsung :

Setelah di system dos, pindah ke drive CDROM, kemudian masuk ke folder dimana Ranish Partition Manager berada, selah itu ketik part kemudian tekan enter.

Menu Ranish Partition Manager :

Untuk memulai membuat partisi baru, pilih bagian yang tertulis unesed pada urutan pertama, kemudian tekan enter.
Kemudian pilih jenis yang akan dipakai, dan tentukan berapa besar partisi akan dibuat (kalau mau membuat 2 partisi), atau langsung tekan ENTER bila ingin memakai seluruh ruang untuk 1 partisi :

Selanjutnya pilih save now untuk menyimpan proses yang sudah dibuat tadi :

Setelah itu pilih format now agar partisi yang telah dibuat tadi langsung diformat :

Setelah itu pilih format untuk memformat harddisk secara normal, atau quick format untuk format harddisk dengan cepat tanpa memeriksa apakah harddisk masih baik atau tidak :

Lakukan pembuatan partisi kembali bila tadi kita membuat lebih dari satu partisi :

Setelah terbentuk partisi baru dan sudah diformat, maka kira harus mengaktifkan salah satu partisi untuk dijadikan system booting (biasanya yang terbesar), apabila tidak kita aktifkan maka harddisk nanti sewaktu kita install system operasi tidak mau booting. Tekan tombol B untuk mengaktifkan partisi system booting (boot flag). Perhatikan !!! Partisi yang sudah diaktifkan ada tanda panah disampingnya :

Setelah selesai, tekan ESC, kemudian pilih Save MBR

Setelah kembali ke DOS, restart kembal komputer.
Harddisk siap untuk diinstal Sistem Operasi.

c. POWERQUEST PARTITION MAGIC.

Aplikasi khusus partisi buatan PowerQuest.
Keuntungan memakai Powerquest Partition Magic yaitu :
Dapat membuat berbagai jenis partisi.
Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
Dapat membuat lebih dari 2 partisi dalam 1 harddisk.

Kekurangan memakai Powerquest Partition Magiccyaitu :
Kurang baik dipakai untuk pemula.
Karena dijalankan dari windows, maka dapat saja terjadi kerusakan partisi yang tidak kita inginkan.

Format Harddisk
Format harddisk merupakan suatu cara pemberian sistem pada harddisk agar harddisk dapat digunakan seefesien mungkin dengan mengetahui terlebih dahulu sistem operasi apa yang akan digunakan. Format harddisk dilakukan setelah kita selesai mempartisi harddisk.
Sistem yang diberikan pada harddisk kita kenal dengan istilah FAT (File Alocation Table), disinilah kunci dari seluruh pengelolaan informasi pada harddisk atau istilah lainnya File System. File sistem bertugas untuk mengalokasikan ruang data informasi dalam harddisk serta mengatur ruang-ruang yang masih kosong. File sistem juga bertanggung jawab untuk merawat nama-nama file dan direktori serta dimana file-file tersebut ditempatkan. file sistem terdiri dari 3 bagian penting,yaitu (1) boot record dan sistem operasi, (2) direktori dan (3) file-file. Setiap sistem opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis file sistem yang perlu anda ketahui.

FAT 12
Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.

FAT 16
FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.

FAT 32
FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.

NTFS ( New Technology File System)
NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.

HPFS (High Performance File System)
HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.

VFAT
VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.
Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :
File System Sistem Operasi
FAT 12 DOS versi 1.X dan 2.X
FAT 12 dan FAT 16 DOS versi 3.X-6.X dan Windows 3.X
FAT 12, 16 dan VFAT DOS versi 7 dan Windows 95A
FAT 12, 16, 32 VFAT DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C
FAT 32 Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP
NTFS Windows NT, 2000, 2003, dan XP
HPFS OS/2, Windows NT versi lama
EXT2, EXT3, Linux Swap Linux
BeOS BeOS
Read More -

Rabu, 23 Desember 2009

Cara merakit Pc


Merakit Komputer adalah teknik memasang dan menguhubungkan bebrapa komponen atau hardware dalam casing sehingga komputer dapat hidup dengan normal dan berfungsi baik sesuai dengan hardware yang telah dipasangkan. Teknik merakit ini biasanya di milki oleh para teknisi komputer yang sudah terbiasa merakit komputer untuk seorang konsumen.namun orang awam pun dapat melakuan hal layaknya seperti teknisi handal. saya akan coba membantu dan membagio ilmu yang saya miliki .

sebelum merakit komputer ,ada beberpa hal yang harus di perhatikan dalam merakit komputer dan yang harus di persiapkan

terlebih dahulu yaitu :

1. Tangan tidak boleh basah dan harus dalam kondisi kering
2. tidak boleh emegang langsung chip IC pada komponen, seperti processor ,memori,dan motherboard
3. untuk menghindari terkejut listrik saat perakitan ,sebaiknya gunakan lah alas kaki supaya kaki tidak bertatap dengan lantai secara langsung.
4. Jauhkan makanan dan minuman dengan komponen PC yang akan dirakit.
5. Usahakan perakitan dilakukan pada ruangan yang bersih dan sejuk (supaya adem n santai :P )

A.Peralatan dan komputer Utama yang harus di persiapkan

Pada dasarnya semua level performance PC memerlukan cara yang sama dalam merakit untuk menjadi satu kesatuan komputer bergantung pada tambahan peralatan misalnya Tv tuner card ,Ethernet card dan sebagainya. sebagai contoh saya ingin merakit komputer dengan Performance Intel core™2Duo .

* Processor Intel Core™2 Duo E6300
* Mainboard Gygabyte 965P-Ds3
* Memori DDR2 Kapasitas 2 gb perkeping 1gb
* Heatsink kipas processor Zalaman
* Graphic card/GPU pci EXPRESS 9500 Gt 1 Gb
* Harddisk SATA kapsitas 160 Gb
* Keyboard Logitech
* Mouse Logitech
* DVD-RW x16
* Power supply ATX 480 watt
* Cassing power logic Atrix 5000 (punya panel display sensor kipas dan peraltan lainnya)
* Monitor LCD 17 Inchi

Langkah-langkah pemasangan Hardware

A.Memasang Processor pada motherboard

* Persiapkan soket processor pada motherboard dengan membuka atau menarik dahulu tungkai soket ke atas agar tidak terkunci.
* lettakan processor pada soket yang disesuaikan dengan tanda titik atau sisi processor yang miring sama dengan posisi yang ada pada soket dengan rapat (hati2 jika tidak teliti maka jarum2 pada processor bisa patah atau bengkok :D )
* Kunci kembali soket processor dengan menurunkan tungkai soket sampai terkunci dengan baik
* Oleskan pasta secukupnya pada atas Processor yang akan di pasang Heatsink.(pastanya odol ajah yach .biar adem processor nya:P)
* Pasangkan kipas heatsink di atas processor dengan benar dan tetap hingga terkunci dengan baik sehingga tidak goyang.(hati2 pengikat kipas nya mudah patah)
* Hubungkan Konektor power kipas heatsink pada soket power ang ada pada Motherboard.

ilustrasi nya seperti ini

motherboard

masukkan processor

processor

heatsink

B.Memasang RAm pada soket DDRAM pada Motherboard

* Sesuaikan ce;ah yang ada pada bagian bawwah ram dengan celah slot DDRAm yang ada pada Motherboard.
* Pasanagkan RAM ke slot pada Motherboard dengan mememgang salah satu sisi bagian dengan tangan kanan dan bagian sisi yang lainnya dengan tangan kiri.
* Pastikan klip kedua sisi slot DDRAM yang berwarna putih pada motherboard sudah terbuka atau di geser ke samping .
* Tancapkan RAm ke slot DDRAM pada motherboard dengan menekan kedua bagian sisi yang di pegang secara pelan pelan dan hati-hati hinga klip pada kedua sisi slot DDRAM pada Motherboard terkunci benar(biasanya saya merakit sampai bunyi “krek” tapi ati2 bunyi krek malah Motherbord patah lagi :D )\

ilustarsi nya seperti ini

masang RAMC.Meletakkan motherboard didalam casing

* Buka penutup casing pada kiri atau kanan.
* pastikan bagian kiri casing atau bagian yang kosong tidak tertutup plat lalu hadapakan lah bagian kiri ke Casing ke arah atas.
* Pasangkan baut yang biasanya di sediakan masing-masing Casing.pada lubang yang ada pada plat besi di casing.
* Masukkan motherboard secara pelan-pelan dan hati-hati yang terbuka ke dalam motherboard. pastikan tiap lubang motherboard bertemu dengan pas lubang di casing benar dan baik
* Nah setelah itu untuk menghindari pergesran pada Motherboard yang masih kosong di beri baut agar tidak begeser.
* selesai deh masang motherboard ke dalam Casing :P

ilustrasi

casing yang sudah trbukasetelah casing terbuka maka kita pasang Motherboard nya

masang motherbord enakan casing di tidurin:PD.Memasang power supply(PSU) pada casing

* Bangunkan posisi casing terlebih dahulu.
* Pasangkan PSU dari bagian dalam posisi belakang casing.
* Pastikan kedudukan PSU sudah benar dan terkunci tersandar pada bagian belakang casing.
* Lihat lubang baut PSU sudah bertemu dengan lubang baut yang ada pada casing sehingga dapat dipasang bebrapa baut dan mnguncinya.
* lihat lagi PSU jan sampai goyang
* selesai pasang PSU :P

Ilustrasi

PSU yang akan kita pasanglalu kita pasangakn PSU
Pemasanagan PSu dengan Baik

E.Memasang Harddisk dan DVD-rw

* Keadaan casing tetap masih berdiri.
* Pasangkan Hardisk dengan baut , lalu pasangkan hardisk dengan posisi konektor dan interface (SATA) menghadap ke dalam sesuai dengan dudukanya yang ada pada casing . dan kencangkan baut.
* Pasangkan DVD-rw pada kedudukan yang sudah ada dari bagian depan luas casing , dengan terlebih dahulu membuka penutup plat plastik yang berada di bagian depan casing.
* Coba liat lagi kedudukan HDD dan Dvd sudah mantab terpasang

ilustrasi

hardiskDvd

Dvd

F.Menghubungkan kabel power dan Psu ke motherboard

* pasangkan kabel power motherboard yang ada pada PSU dengan soket power(biasanya sich berwarna putih :D ),dengan ciri memilki konektor tersendiri atau lain daripadakonektor kabel power yang ada . ciri konektor kabel ini pada PSU ATX ditandai dengan dua bagian power konektor bisa menjadi satu bagian dan bagian tengahhnya terdapat pengunci . Pemasangan dilakukan dengan pertemukan pengunci pada konektor kabel power dan pengunci yang ada pada slot power di motherboard. jika terbalik atau salah ,konektor power tersebut tidak akan bisa masuk pada slot power di motherboard (jadi jan takut medleduk atau slah :P )

ilustrasi

powerG.Menghubungkan kebel power PSU dan kabel interface SATA ke harddisk

* Untuk Harddisk interface SATA mempunyai kebel power dan interface yang berbeda dengan kabel power dan interface(ata).
* Pasangkan kebel power sata dari PSu yang berbentuk tipis dan kecil (biasanya berwarna hitam) pada bagian konektor sata harddisk dengan benar dan baik. Jika terjadi kesalahn atau terbalok,biasanya konektor tidak masuk(jan takut terbakar :D )
* Pasanhgkan kabel interface sata harddisk yang bagian satu konektornya dipasangkan dengan slot konektor primer pada motherboard dan satu konektor lainnya di pasang dengan slot Interface SATA yang terdapat pada harddisk. Kabel interface SATA ini terbentuk tipis dan lebih kecil di banding ATA. yang lebih lebar dan besar.
* Cek kabel , jan sampai ada yang longgar :D

ilustrasi

sata-ide_lg

H.Menghubungkan kabel power PSU dan kabel interface DVD-RW dan kipas

* DVD-Rw masih banyak yang masih menggunakan kabel biasa dan kabel interface ide.
* pasangkan kabel power PSU ke slot konektor pada DVD-rw dengan posisi yang benar da baik, jika salah kabel power tidak akan bisa masuk ke slot yang ada pada DVD-RW.
* psangkan satu sisi konektor kabel interface ATA pada slot konektor sekunder ATA pada motherboard dengan posisi yang benar,jika salah maka kabel tidak akan bisa terpasng. Kemudian pasangkan satu sisi lain pada konektor yang ada pada DVD rw dengan posisi bagian garis berwarna pada cabel interface ATA bertemu dengan sisi merah kabel Powr PSu yang sudah terpasang. jika salah kabel interface tidak akan bisa masuk.

ilustrasi

DSC00010

I.Memasang kabel konektor PIN group ke motherboard

* Sebelum melakukan pemasangnan,sebaiknya casing di kembalikan tiduran (biar gampang :P ) memasang konektor PIN group ini.
* Hampir semua casing di lengkapi dengan lampu indokator dan kabel speaker yang tertinggal(speaker internal)di pasangkan pada pin (kaki) yang ada di motherboard.
* Untuk orang awam,pemasangan kabel konektor ini harus dilakukan sesuai dengan buku manual motherboard karena beberpa motherboard memilki letka pin setting yang berbeda
* Pasangkan kabel pin group pada motherboard sesuai dengan fungsinya masing-masing,misalnya konektor penghubung reset dipasangkan pada pin reset yang ada pada motherboard(ada baccan nya kok masing2 fungsi dari Lampu indikator pada motherboard).Konektor LED dipasangkan pada pin lED yang da di Motherboard,dan lain-lain.
* cek kembali kabel-kabel tersebut (jika ada kesalahan maka salah saatu fungsi dari lampu indikator tidak akan kmenyala):D

ilustrasi

Pin

J.Memasang GPU pada Motherboard

* Supaya lebih mudah casing tetap dalam keadaan tiduran .
* Slot GPU pada mother board memilki tipe yang berbeda beda ada Agp slot 8X dan PCI Express 16 X,yang masing-masing mempunyai karakteristik atau bentuk slot yang berbeda ,tapi selalu menjadi slot yang menonjol dibanding slot jenis lain .
* GPU jenis AGP di tancapkan pada slot AGP yang tersedia pada motherboard. sesuaikan dolo dengan VGA yang anda milki , jadi jan sampai salah beli Brang yang tak support dengan moterboard.
* Pasang GPU card dengan hati-hati. Tekan Tegak luurus dengan bidang motherboard dan pastikan celah pada card sudah Rapat
* kunci Gpu card agar tidak mudah lepas s, dengan memsang baut pada bagian atas GPU ke belkang casing yang sudah tersedia.
* Cek kembali gpu apakah masih Goyang atau sudah mantab terpasang (jika masih goyang maka saat booting computer maka akan terdenganr bunyi Nittttttttttttttttttt :P , layar tidak akan mendetect GPU)

ilustrasi

agp_cardsetalah selaesai maka akan seperti (ini contoh double GPU)

VGA
Read More -
Cara merakit Pc


Merakit Komputer adalah teknik memasang dan menguhubungkan bebrapa komponen atau hardware dalam casing sehingga komputer dapat hidup dengan normal dan berfungsi baik sesuai dengan hardware yang telah dipasangkan. Teknik merakit ini biasanya di milki oleh para teknisi komputer yang sudah terbiasa merakit komputer untuk seorang konsumen.namun orang awam pun dapat melakuan hal layaknya seperti teknisi handal. saya akan coba membantu dan membagio ilmu yang saya miliki .

sebelum merakit komputer ,ada beberpa hal yang harus di perhatikan dalam merakit komputer dan yang harus di persiapkan

terlebih dahulu yaitu :

1. Tangan tidak boleh basah dan harus dalam kondisi kering
2. tidak boleh emegang langsung chip IC pada komponen, seperti processor ,memori,dan motherboard
3. untuk menghindari terkejut listrik saat perakitan ,sebaiknya gunakan lah alas kaki supaya kaki tidak bertatap dengan lantai secara langsung.
4. Jauhkan makanan dan minuman dengan komponen PC yang akan dirakit.
5. Usahakan perakitan dilakukan pada ruangan yang bersih dan sejuk (supaya adem n santai :P )

A.Peralatan dan komputer Utama yang harus di persiapkan

Pada dasarnya semua level performance PC memerlukan cara yang sama dalam merakit untuk menjadi satu kesatuan komputer bergantung pada tambahan peralatan misalnya Tv tuner card ,Ethernet card dan sebagainya. sebagai contoh saya ingin merakit komputer dengan Performance Intel core™2Duo .

* Processor Intel Core™2 Duo E6300
* Mainboard Gygabyte 965P-Ds3
* Memori DDR2 Kapasitas 2 gb perkeping 1gb
* Heatsink kipas processor Zalaman
* Graphic card/GPU pci EXPRESS 9500 Gt 1 Gb
* Harddisk SATA kapsitas 160 Gb
* Keyboard Logitech
* Mouse Logitech
* DVD-RW x16
* Power supply ATX 480 watt
* Cassing power logic Atrix 5000 (punya panel display sensor kipas dan peraltan lainnya)
* Monitor LCD 17 Inchi

Langkah-langkah pemasangan Hardware

A.Memasang Processor pada motherboard

* Persiapkan soket processor pada motherboard dengan membuka atau menarik dahulu tungkai soket ke atas agar tidak terkunci.
* lettakan processor pada soket yang disesuaikan dengan tanda titik atau sisi processor yang miring sama dengan posisi yang ada pada soket dengan rapat (hati2 jika tidak teliti maka jarum2 pada processor bisa patah atau bengkok :D )
* Kunci kembali soket processor dengan menurunkan tungkai soket sampai terkunci dengan baik
* Oleskan pasta secukupnya pada atas Processor yang akan di pasang Heatsink.(pastanya odol ajah yach .biar adem processor nya:P)
* Pasangkan kipas heatsink di atas processor dengan benar dan tetap hingga terkunci dengan baik sehingga tidak goyang.(hati2 pengikat kipas nya mudah patah)
* Hubungkan Konektor power kipas heatsink pada soket power ang ada pada Motherboard.

ilustrasi nya seperti ini

motherboard

masukkan processor

processor

heatsink

B.Memasang RAm pada soket DDRAM pada Motherboard

* Sesuaikan ce;ah yang ada pada bagian bawwah ram dengan celah slot DDRAm yang ada pada Motherboard.
* Pasanagkan RAM ke slot pada Motherboard dengan mememgang salah satu sisi bagian dengan tangan kanan dan bagian sisi yang lainnya dengan tangan kiri.
* Pastikan klip kedua sisi slot DDRAM yang berwarna putih pada motherboard sudah terbuka atau di geser ke samping .
* Tancapkan RAm ke slot DDRAM pada motherboard dengan menekan kedua bagian sisi yang di pegang secara pelan pelan dan hati-hati hinga klip pada kedua sisi slot DDRAM pada Motherboard terkunci benar(biasanya saya merakit sampai bunyi “krek” tapi ati2 bunyi krek malah Motherbord patah lagi :D )\

ilustarsi nya seperti ini

masang RAMC.Meletakkan motherboard didalam casing

* Buka penutup casing pada kiri atau kanan.
* pastikan bagian kiri casing atau bagian yang kosong tidak tertutup plat lalu hadapakan lah bagian kiri ke Casing ke arah atas.
* Pasangkan baut yang biasanya di sediakan masing-masing Casing.pada lubang yang ada pada plat besi di casing.
* Masukkan motherboard secara pelan-pelan dan hati-hati yang terbuka ke dalam motherboard. pastikan tiap lubang motherboard bertemu dengan pas lubang di casing benar dan baik
* Nah setelah itu untuk menghindari pergesran pada Motherboard yang masih kosong di beri baut agar tidak begeser.
* selesai deh masang motherboard ke dalam Casing :P

ilustrasi

casing yang sudah trbukasetelah casing terbuka maka kita pasang Motherboard nya

masang motherbord enakan casing di tidurin:PD.Memasang power supply(PSU) pada casing

* Bangunkan posisi casing terlebih dahulu.
* Pasangkan PSU dari bagian dalam posisi belakang casing.
* Pastikan kedudukan PSU sudah benar dan terkunci tersandar pada bagian belakang casing.
* Lihat lubang baut PSU sudah bertemu dengan lubang baut yang ada pada casing sehingga dapat dipasang bebrapa baut dan mnguncinya.
* lihat lagi PSU jan sampai goyang
* selesai pasang PSU :P

Ilustrasi

PSU yang akan kita pasanglalu kita pasangakn PSU
Pemasanagan PSu dengan Baik

E.Memasang Harddisk dan DVD-rw

* Keadaan casing tetap masih berdiri.
* Pasangkan Hardisk dengan baut , lalu pasangkan hardisk dengan posisi konektor dan interface (SATA) menghadap ke dalam sesuai dengan dudukanya yang ada pada casing . dan kencangkan baut.
* Pasangkan DVD-rw pada kedudukan yang sudah ada dari bagian depan luas casing , dengan terlebih dahulu membuka penutup plat plastik yang berada di bagian depan casing.
* Coba liat lagi kedudukan HDD dan Dvd sudah mantab terpasang

ilustrasi

hardiskDvd

Dvd

F.Menghubungkan kabel power dan Psu ke motherboard

* pasangkan kabel power motherboard yang ada pada PSU dengan soket power(biasanya sich berwarna putih :D ),dengan ciri memilki konektor tersendiri atau lain daripadakonektor kabel power yang ada . ciri konektor kabel ini pada PSU ATX ditandai dengan dua bagian power konektor bisa menjadi satu bagian dan bagian tengahhnya terdapat pengunci . Pemasangan dilakukan dengan pertemukan pengunci pada konektor kabel power dan pengunci yang ada pada slot power di motherboard. jika terbalik atau salah ,konektor power tersebut tidak akan bisa masuk pada slot power di motherboard (jadi jan takut medleduk atau slah :P )

ilustrasi

powerG.Menghubungkan kebel power PSU dan kabel interface SATA ke harddisk

* Untuk Harddisk interface SATA mempunyai kebel power dan interface yang berbeda dengan kabel power dan interface(ata).
* Pasangkan kebel power sata dari PSu yang berbentuk tipis dan kecil (biasanya berwarna hitam) pada bagian konektor sata harddisk dengan benar dan baik. Jika terjadi kesalahn atau terbalok,biasanya konektor tidak masuk(jan takut terbakar :D )
* Pasanhgkan kabel interface sata harddisk yang bagian satu konektornya dipasangkan dengan slot konektor primer pada motherboard dan satu konektor lainnya di pasang dengan slot Interface SATA yang terdapat pada harddisk. Kabel interface SATA ini terbentuk tipis dan lebih kecil di banding ATA. yang lebih lebar dan besar.
* Cek kabel , jan sampai ada yang longgar :D

ilustrasi

sata-ide_lg

H.Menghubungkan kabel power PSU dan kabel interface DVD-RW dan kipas

* DVD-Rw masih banyak yang masih menggunakan kabel biasa dan kabel interface ide.
* pasangkan kabel power PSU ke slot konektor pada DVD-rw dengan posisi yang benar da baik, jika salah kabel power tidak akan bisa masuk ke slot yang ada pada DVD-RW.
* psangkan satu sisi konektor kabel interface ATA pada slot konektor sekunder ATA pada motherboard dengan posisi yang benar,jika salah maka kabel tidak akan bisa terpasng. Kemudian pasangkan satu sisi lain pada konektor yang ada pada DVD rw dengan posisi bagian garis berwarna pada cabel interface ATA bertemu dengan sisi merah kabel Powr PSu yang sudah terpasang. jika salah kabel interface tidak akan bisa masuk.

ilustrasi

DSC00010

I.Memasang kabel konektor PIN group ke motherboard

* Sebelum melakukan pemasangnan,sebaiknya casing di kembalikan tiduran (biar gampang :P ) memasang konektor PIN group ini.
* Hampir semua casing di lengkapi dengan lampu indokator dan kabel speaker yang tertinggal(speaker internal)di pasangkan pada pin (kaki) yang ada di motherboard.
* Untuk orang awam,pemasangan kabel konektor ini harus dilakukan sesuai dengan buku manual motherboard karena beberpa motherboard memilki letka pin setting yang berbeda
* Pasangkan kabel pin group pada motherboard sesuai dengan fungsinya masing-masing,misalnya konektor penghubung reset dipasangkan pada pin reset yang ada pada motherboard(ada baccan nya kok masing2 fungsi dari Lampu indikator pada motherboard).Konektor LED dipasangkan pada pin lED yang da di Motherboard,dan lain-lain.
* cek kembali kabel-kabel tersebut (jika ada kesalahan maka salah saatu fungsi dari lampu indikator tidak akan kmenyala):D

ilustrasi

Pin

J.Memasang GPU pada Motherboard

* Supaya lebih mudah casing tetap dalam keadaan tiduran .
* Slot GPU pada mother board memilki tipe yang berbeda beda ada Agp slot 8X dan PCI Express 16 X,yang masing-masing mempunyai karakteristik atau bentuk slot yang berbeda ,tapi selalu menjadi slot yang menonjol dibanding slot jenis lain .
* GPU jenis AGP di tancapkan pada slot AGP yang tersedia pada motherboard. sesuaikan dolo dengan VGA yang anda milki , jadi jan sampai salah beli Brang yang tak support dengan moterboard.
* Pasang GPU card dengan hati-hati. Tekan Tegak luurus dengan bidang motherboard dan pastikan celah pada card sudah Rapat
* kunci Gpu card agar tidak mudah lepas s, dengan memsang baut pada bagian atas GPU ke belkang casing yang sudah tersedia.
* Cek kembali gpu apakah masih Goyang atau sudah mantab terpasang (jika masih goyang maka saat booting computer maka akan terdenganr bunyi Nittttttttttttttttttt :P , layar tidak akan mendetect GPU)

ilustrasi

agp_cardsetalah selaesai maka akan seperti (ini contoh double GPU)

VGA
Read More -
Cara merakit Pc


Merakit Komputer adalah teknik memasang dan menguhubungkan bebrapa komponen atau hardware dalam casing sehingga komputer dapat hidup dengan normal dan berfungsi baik sesuai dengan hardware yang telah dipasangkan. Teknik merakit ini biasanya di milki oleh para teknisi komputer yang sudah terbiasa merakit komputer untuk seorang konsumen.namun orang awam pun dapat melakuan hal layaknya seperti teknisi handal. saya akan coba membantu dan membagio ilmu yang saya miliki .

sebelum merakit komputer ,ada beberpa hal yang harus di perhatikan dalam merakit komputer dan yang harus di persiapkan

terlebih dahulu yaitu :

1. Tangan tidak boleh basah dan harus dalam kondisi kering
2. tidak boleh emegang langsung chip IC pada komponen, seperti processor ,memori,dan motherboard
3. untuk menghindari terkejut listrik saat perakitan ,sebaiknya gunakan lah alas kaki supaya kaki tidak bertatap dengan lantai secara langsung.
4. Jauhkan makanan dan minuman dengan komponen PC yang akan dirakit.
5. Usahakan perakitan dilakukan pada ruangan yang bersih dan sejuk (supaya adem n santai :P )

A.Peralatan dan komputer Utama yang harus di persiapkan

Pada dasarnya semua level performance PC memerlukan cara yang sama dalam merakit untuk menjadi satu kesatuan komputer bergantung pada tambahan peralatan misalnya Tv tuner card ,Ethernet card dan sebagainya. sebagai contoh saya ingin merakit komputer dengan Performance Intel core™2Duo .

* Processor Intel Core™2 Duo E6300
* Mainboard Gygabyte 965P-Ds3
* Memori DDR2 Kapasitas 2 gb perkeping 1gb
* Heatsink kipas processor Zalaman
* Graphic card/GPU pci EXPRESS 9500 Gt 1 Gb
* Harddisk SATA kapsitas 160 Gb
* Keyboard Logitech
* Mouse Logitech
* DVD-RW x16
* Power supply ATX 480 watt
* Cassing power logic Atrix 5000 (punya panel display sensor kipas dan peraltan lainnya)
* Monitor LCD 17 Inchi

Langkah-langkah pemasangan Hardware

A.Memasang Processor pada motherboard

* Persiapkan soket processor pada motherboard dengan membuka atau menarik dahulu tungkai soket ke atas agar tidak terkunci.
* lettakan processor pada soket yang disesuaikan dengan tanda titik atau sisi processor yang miring sama dengan posisi yang ada pada soket dengan rapat (hati2 jika tidak teliti maka jarum2 pada processor bisa patah atau bengkok :D )
* Kunci kembali soket processor dengan menurunkan tungkai soket sampai terkunci dengan baik
* Oleskan pasta secukupnya pada atas Processor yang akan di pasang Heatsink.(pastanya odol ajah yach .biar adem processor nya:P)
* Pasangkan kipas heatsink di atas processor dengan benar dan tetap hingga terkunci dengan baik sehingga tidak goyang.(hati2 pengikat kipas nya mudah patah)
* Hubungkan Konektor power kipas heatsink pada soket power ang ada pada Motherboard.

ilustrasi nya seperti ini

motherboard

masukkan processor

processor

heatsink

B.Memasang RAm pada soket DDRAM pada Motherboard

* Sesuaikan ce;ah yang ada pada bagian bawwah ram dengan celah slot DDRAm yang ada pada Motherboard.
* Pasanagkan RAM ke slot pada Motherboard dengan mememgang salah satu sisi bagian dengan tangan kanan dan bagian sisi yang lainnya dengan tangan kiri.
* Pastikan klip kedua sisi slot DDRAM yang berwarna putih pada motherboard sudah terbuka atau di geser ke samping .
* Tancapkan RAm ke slot DDRAM pada motherboard dengan menekan kedua bagian sisi yang di pegang secara pelan pelan dan hati-hati hinga klip pada kedua sisi slot DDRAM pada Motherboard terkunci benar(biasanya saya merakit sampai bunyi “krek” tapi ati2 bunyi krek malah Motherbord patah lagi :D )\

ilustarsi nya seperti ini

masang RAMC.Meletakkan motherboard didalam casing

* Buka penutup casing pada kiri atau kanan.
* pastikan bagian kiri casing atau bagian yang kosong tidak tertutup plat lalu hadapakan lah bagian kiri ke Casing ke arah atas.
* Pasangkan baut yang biasanya di sediakan masing-masing Casing.pada lubang yang ada pada plat besi di casing.
* Masukkan motherboard secara pelan-pelan dan hati-hati yang terbuka ke dalam motherboard. pastikan tiap lubang motherboard bertemu dengan pas lubang di casing benar dan baik
* Nah setelah itu untuk menghindari pergesran pada Motherboard yang masih kosong di beri baut agar tidak begeser.
* selesai deh masang motherboard ke dalam Casing :P

ilustrasi

casing yang sudah trbukasetelah casing terbuka maka kita pasang Motherboard nya

masang motherbord enakan casing di tidurin:PD.Memasang power supply(PSU) pada casing

* Bangunkan posisi casing terlebih dahulu.
* Pasangkan PSU dari bagian dalam posisi belakang casing.
* Pastikan kedudukan PSU sudah benar dan terkunci tersandar pada bagian belakang casing.
* Lihat lubang baut PSU sudah bertemu dengan lubang baut yang ada pada casing sehingga dapat dipasang bebrapa baut dan mnguncinya.
* lihat lagi PSU jan sampai goyang
* selesai pasang PSU :P

Ilustrasi

PSU yang akan kita pasanglalu kita pasangakn PSU
Pemasanagan PSu dengan Baik

E.Memasang Harddisk dan DVD-rw

* Keadaan casing tetap masih berdiri.
* Pasangkan Hardisk dengan baut , lalu pasangkan hardisk dengan posisi konektor dan interface (SATA) menghadap ke dalam sesuai dengan dudukanya yang ada pada casing . dan kencangkan baut.
* Pasangkan DVD-rw pada kedudukan yang sudah ada dari bagian depan luas casing , dengan terlebih dahulu membuka penutup plat plastik yang berada di bagian depan casing.
* Coba liat lagi kedudukan HDD dan Dvd sudah mantab terpasang

ilustrasi

hardiskDvd

Dvd

F.Menghubungkan kabel power dan Psu ke motherboard

* pasangkan kabel power motherboard yang ada pada PSU dengan soket power(biasanya sich berwarna putih :D ),dengan ciri memilki konektor tersendiri atau lain daripadakonektor kabel power yang ada . ciri konektor kabel ini pada PSU ATX ditandai dengan dua bagian power konektor bisa menjadi satu bagian dan bagian tengahhnya terdapat pengunci . Pemasangan dilakukan dengan pertemukan pengunci pada konektor kabel power dan pengunci yang ada pada slot power di motherboard. jika terbalik atau salah ,konektor power tersebut tidak akan bisa masuk pada slot power di motherboard (jadi jan takut medleduk atau slah :P )

ilustrasi

powerG.Menghubungkan kebel power PSU dan kabel interface SATA ke harddisk

* Untuk Harddisk interface SATA mempunyai kebel power dan interface yang berbeda dengan kabel power dan interface(ata).
* Pasangkan kebel power sata dari PSu yang berbentuk tipis dan kecil (biasanya berwarna hitam) pada bagian konektor sata harddisk dengan benar dan baik. Jika terjadi kesalahn atau terbalok,biasanya konektor tidak masuk(jan takut terbakar :D )
* Pasanhgkan kabel interface sata harddisk yang bagian satu konektornya dipasangkan dengan slot konektor primer pada motherboard dan satu konektor lainnya di pasang dengan slot Interface SATA yang terdapat pada harddisk. Kabel interface SATA ini terbentuk tipis dan lebih kecil di banding ATA. yang lebih lebar dan besar.
* Cek kabel , jan sampai ada yang longgar :D

ilustrasi

sata-ide_lg

H.Menghubungkan kabel power PSU dan kabel interface DVD-RW dan kipas

* DVD-Rw masih banyak yang masih menggunakan kabel biasa dan kabel interface ide.
* pasangkan kabel power PSU ke slot konektor pada DVD-rw dengan posisi yang benar da baik, jika salah kabel power tidak akan bisa masuk ke slot yang ada pada DVD-RW.
* psangkan satu sisi konektor kabel interface ATA pada slot konektor sekunder ATA pada motherboard dengan posisi yang benar,jika salah maka kabel tidak akan bisa terpasng. Kemudian pasangkan satu sisi lain pada konektor yang ada pada DVD rw dengan posisi bagian garis berwarna pada cabel interface ATA bertemu dengan sisi merah kabel Powr PSu yang sudah terpasang. jika salah kabel interface tidak akan bisa masuk.

ilustrasi

DSC00010

I.Memasang kabel konektor PIN group ke motherboard

* Sebelum melakukan pemasangnan,sebaiknya casing di kembalikan tiduran (biar gampang :P ) memasang konektor PIN group ini.
* Hampir semua casing di lengkapi dengan lampu indokator dan kabel speaker yang tertinggal(speaker internal)di pasangkan pada pin (kaki) yang ada di motherboard.
* Untuk orang awam,pemasangan kabel konektor ini harus dilakukan sesuai dengan buku manual motherboard karena beberpa motherboard memilki letka pin setting yang berbeda
* Pasangkan kabel pin group pada motherboard sesuai dengan fungsinya masing-masing,misalnya konektor penghubung reset dipasangkan pada pin reset yang ada pada motherboard(ada baccan nya kok masing2 fungsi dari Lampu indikator pada motherboard).Konektor LED dipasangkan pada pin lED yang da di Motherboard,dan lain-lain.
* cek kembali kabel-kabel tersebut (jika ada kesalahan maka salah saatu fungsi dari lampu indikator tidak akan kmenyala):D

ilustrasi

Pin

J.Memasang GPU pada Motherboard

* Supaya lebih mudah casing tetap dalam keadaan tiduran .
* Slot GPU pada mother board memilki tipe yang berbeda beda ada Agp slot 8X dan PCI Express 16 X,yang masing-masing mempunyai karakteristik atau bentuk slot yang berbeda ,tapi selalu menjadi slot yang menonjol dibanding slot jenis lain .
* GPU jenis AGP di tancapkan pada slot AGP yang tersedia pada motherboard. sesuaikan dolo dengan VGA yang anda milki , jadi jan sampai salah beli Brang yang tak support dengan moterboard.
* Pasang GPU card dengan hati-hati. Tekan Tegak luurus dengan bidang motherboard dan pastikan celah pada card sudah Rapat
* kunci Gpu card agar tidak mudah lepas s, dengan memsang baut pada bagian atas GPU ke belkang casing yang sudah tersedia.
* Cek kembali gpu apakah masih Goyang atau sudah mantab terpasang (jika masih goyang maka saat booting computer maka akan terdenganr bunyi Nittttttttttttttttttt :P , layar tidak akan mendetect GPU)

ilustrasi

agp_cardsetalah selaesai maka akan seperti (ini contoh double GPU)

VGA
Read More -
 

Pelajaran TIK © 2008. Design By: SkinCorner